a:link
{
color:#58a;
text-decoration:underline
}
a:hover
{
color:#c60;
text-decoration:underline
}
a:visited
{
color:#969;
text-decoration:underline
}
Agar menjadi faham, akan saya uraikan :
a:link
{
color:#58a;
text-decoration:underline
}
Kode ini mempunyai arti sebuah link akan berwarna biru dan bergaris bawah.
a:hover
{
color:#c60;
text-decoration:underline
}
Sebuah link apabila di sorot oleh mouse akan berubah warna menjadi biru tua dan bergaris bawah.
a:visited {
color:#969;
text-decoration:underline
}
Sebuah link apabila pernah di klik oleh komputer yang sama akan berwarna biru tua (banget) dan bergaris bawah.
Pertanyaan selanjutnya manakah kode diatas yang membuat link menjadi bergaris bawah? jawabnya adalah kode :
text-decoration:underline
Tulisan “underline” lah yang membuat link menjadi bergaris bawah. Apabila kita tidak menginginkan adanya garis bawah pada sebuah link, maka kita hanya cukup merubahnya dengan kata none, nanti kodenya akan menjadi seperti ini :
text-decoration:none
Dari uraian tadi diatas, kita dapat mengatur ingin ada atau tidak ingin ada garis bawah, tergantung dari selera masing-masing, apakah sebuah link ingin bergaris bawah atau tidak? apakah apabila sebuah link di sorot oleh mouse ingin bergaris bawah atau tidak? Apakah apabila sebuah link pernah di kunjungi atau di klik ingin bergaris bawah atau tidak? semua terserah sobat sebagai pemilik blog. Ingin bergaris bawah? Ya pakai underline, kalau tidak ingin bergaris bawah ya tingal ganti dengan none.
0 komentar:
Posting Komentar